Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di TOTOCC
Source : https://www.cnbc.com/2023/01/26/elon-musk-says-a-chinese-automaker-will-likely-be-second-to-tesla.html

CEO Tesla Elon Musk berbicara pada upacara pengiriman Tesla Model 3 buatan China di Shanghai, China timur, 7 Januari 2020.

Ding Ting | Kantor Berita Xinhua | Gambar Getty

Elon Musk mengatakan bahwa pembuat mobil China kemungkinan akan menjadi pesaing terdekat Teslasambil menekankan bahwa perusahaan sedang “menang di China” saat ini.

Tesla memiliki sejumlah penantang di China dalam ruang kendaraan listrik, termasuk banyak perusahaan baru seperti Nio, Xpeng dan Li Otomatis.

Saingan terbesar Tesla di China saat ini adalah pembuat mobil yang didukung Warren Buffett BYD. Tahun lalu, BYD menjual 911.140 kendaraan listrik baterai secara global dan total 1,8 juta kendaraan, dengan memperhitungkan hibrida plug-in. Tesla mengirimkan total 1,31 juta mobil pada tahun 2022.

Musk menjawab pertanyaan tentang lanskap kompetitif untuk mobil listrik pada panggilan pendapatan Tesla pada hari Rabu, dengan mengatakan perusahaan “bersemangat tentang masa depan dan, yah, itu akan menjadi hebat.”

“Kami sangat menghormati perusahaan mobil di China. Mereka adalah yang paling kompetitif di dunia … mereka bekerja paling keras dan mereka bekerja paling cerdas … sangat menghormati perusahaan mobil China sehingga kami bersaing,” kata Musk pada panggilan pendapatan Tesla pada hari Rabu.

“Jadi, jika saya menebak … mungkin beberapa perusahaan dari China adalah yang paling mungkin menjadi yang kedua setelah Tesla,” kata Musk.

Musk mengatakan bahwa “tim Tesla China menang” di negara tersebut tanpa mengklarifikasi lebih lanjut.

Model 3 Tesla adalah mobil kendaraan energi baru terlaris kelima di China pada tahun 2022, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China. Mobil yang dibuat oleh BYD dan SAIC-GM-Wuling terjual lebih banyak pada tahun 2022 daripada Tesla Model 3. Model Y Tesla adalah kendaraan utilitas sport listrik terlaris kedua di China, di belakang model dari BYD.

Pembuat mobil Musk menghadapi sejumlah tantangan di China tahun lalu, termasuk gangguan produksi di pabriknya di Shanghai karena kebijakan Covid yang ketat di negara itu dan kekurangan komponen.

Tesla juga memangkas harga mobilnya di China pada tahun 2022, di tengah lingkungan ekonomi makro yang sulit dan permintaan konsumen yang melemah.

Bukan hanya pembuat mobil China yang bersaing dengan Tesla. Raksasa mobil tradisional di AS dan Eropa juga menginginkan sepotong kue kendaraan listrik.

Herbert Diess, mantan CEO pembuat mobil Jerman Volkswagenmengatakan kepada CNBC pada bulan Mei bahwa dia yakin perusahaannya dapat menyalip Tesla untuk menjadi penjual kendaraan listrik terbesar di dunia pada tahun 2025.