Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di TOTOCC
Source : https://www.cnbc.com/2023/01/25/adani-group-hindenburg-short-position.html
Seorang pria berhelm melewati papan iklan Adani Reality di Mumbai, India, 23 November 2022. (Foto oleh Indranil Aditya/NurPhoto via Getty Images)
Nurphoto | Nurphoto | Gambar Getty
Perusahaan short seller Hindenburg mengumumkan short position di perusahaan Grup Adani menjelang pembukaan pasar India pada hari Rabu dan menuduh miliarder Gautam Adani terlibat dalam manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang “kurang ajar”.
“Setelah penelitian ekstensif, kami telah mengambil posisi pendek di Adani Group Companies melalui obligasi yang diperdagangkan di AS dan instrumen derivatif yang tidak diperdagangkan di India,” Hindenburg mengumumkan dalam laporan panjang yang dipublikasikan di situs webnya.
“Hari ini kami mengungkapkan temuan investigasi 2 tahun kami, menghadirkan bukti bahwa INR 17,8 triliun (US$218 miliar) konglomerat India Adani Group telah terlibat dalam manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade,” kata Hindenburg dalam laporannya.
Saham yang berafiliasi dengan Adani jatuh pada dini hari sesi perdagangan di Mumbai, dengan Pelabuhan Adani kehilangan lebih dari 6%. Daya Adaniharga saham turun lebih dari 4% dan Transmisi Adani juga kehilangan sekitar 2,6%.
Grup Adani tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk mengomentari laporan tersebut.
Hindenburg juga menuduh Dewan Sekuritas dan Bursa India lalai dalam menyelidiki dana lepas pantai Adani serta penegakan peraturan yang akan membuat perusahaan Adani dihapuskan dari pencatatan. SEBI tidak segera menanggapi permintaan komentar CNBC.
Sejak menjadi miliarder pada 2008, Adani kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan $119 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Pada bulan Agustus, perusahaan mencari pengambilalihan grup media India NDTV, yang dalam pengajuan mengatakan langkah itu “dilakukan tanpa persetujuan apa pun” dari para pendirinya.